Kamis, 29 Januari 2015

Bilirubin, SGOT dan SGPT



Bilirubin, SGOT dan SGPT

Mungkin kita pernah mendengar tentang Bilirubin, SGOT, dan SGPT tapi kita sendiri tidak tau benda seperti apa mereka itu. Untuk pastingan paertama di blog saya ini, saya akan membagikan sedikit informasi mengenai bilirubin, SGOT dan SGPT.  

Mari kita gali informasi seputaran Bilirubin, SGOT dan SGPT !!

Bilirubin adalah produk utama dari penguraian sel darah merah yang tua. Bilirubin disaring dari darah oleh hati, dan dikeluarkan pada cairan empedu. Sebagaimana hati menjadi semakin rusak, bilirubin total akan meningkat. Sebagian dari bilirubin total termetabolisme, dan bagian ini disebut sebagai bilirubin langsung. Bila bagian ini meningkat, penyebab biasanya di luar hati. Bila bilirubin langsung adalah rendah sementara bilirubin total tinggi, hal ini menunjukkan kerusakan pada hati atau pada saluran cairan empedu dalam hati.

Bilirubin mengandung bahan pewarna, yang memberi warna pada kotoran. Bila tingkatnya sangat tinggi, kulit dan mata dapat menjadi kuning, yang mengakibatkan gejala ikterus.
Ternyata, kita tidak boleh menyepelekan fungsi organ tubuh sekecil apa pun di dalam diri kita. Satu saja dari mereka mengalami masalah, efeknya terasa ke seluruh tubuh. Salah satu caranya adalah, mungkin ya dengan menyelerasakan semua anggota tubuh atau organ tubuh dan memberlakukannya dengan adil. Jangan egois. Cuma gara-gara mulut pengen makanan lezat, kita mengabaikan organ tubuh di bagian perut. Hmmm…! Baiklah. Mulai sekarang, perhatikan kepentingan semua organ tubuh supaya tidak ada yang mengalami masalah satu sama lain.

Terus, apa sih  SGPT dan SGOT  itu ?

SGPT yang kepanjangannya adalah Serum Glutamik Piruvik Transaminase ini juga juga dikenal sebagai ALT dan SGOT yang kepanjangannya adalah Serum Glutamik Oksaloasetik Transaminaseatau nama lainnya AST adalah enzim yang dipakai oleh hati dalam pekerjaannya. Biasanya enzim ini ditahan dalam hati, tetapi bila hati menjadi rusak karena hepatitis, semakin banyak enzim ini dapat masuk ke aliran darah. Tingkat enzim ini dalam darah dapat diukur, dan tingkatnya menunjukkan tingkat kerusakan pada hati.

Biasanya, beratnya kerusakan digambarkan dengan berapa kali di atas normal. Contohnya, bila SGPT Anda 80, berarti SGPT Anda sedikit di atas dau kali (2x) normal. Kalau 120, berarti 3x atas normal. Biasanya, tingkat SGPT/SGOT dianggap masalah bila 3x atau lebih di atas normal, tetapi juga harus dilihat gejala lain. Kalau SGPT agak tinggi (tergantung keadaan; bisa 5x atau lebih), tetapi tidak ada gejala lain, dokter biasa hanya akan memantau lebih berhati-hati.
SGPT dan SGOT Anda hanya sedikit di atas normal, jadi kemungkinan Anda tidak harus khawatir. Tetapi sebaiknya Anda membahas dengan dokter.

Nah, sudah tau kan kalo pemeriksaan SGOT dan SGPT itu sangat penting bagi kesehatan tubuh kita ? karena pemeriksaan SGOT dan SGPT itu sangat penting, saya menyarankan Anda untuk dapat megetahui nilai SGOT dan SGPT anda biar Anda dapat mengetahui dan mengontrol kesehatan Anda ! Namun, tidak cukup bahkan sia-sia kalo cuman memeriksa nilai SGOT dan SGPT jika kita tidak menjaga kesehatan kita ibaratnya kita hanya tau kalo sehat itu penting tapi kita tidak menjaga kesehatan kita. Menjaga kesehatan kita sebenarnya lebih penting dari pada menjaga harta kita karena tanpa tubuh yang sehat kita tidak bisa produktif dan mendapatkan income untuk kehidupan kita.

semoga bermanfaat yah...!
Salam Sehat